G20, Pemuda dan Kesiapan Pendidikan Indonesia

PRESIDENSI Indonesia di G20 memiliki makna yang spesial. Sebuah negara menengah mampu mengemban amanah yang besar untuk memimpin negara-negara dengan kekuatan ekonomi yang kuat.
Ada sebuah kepercayaan yang kuat dari negara-negara maju yang membuat Indonesia mendapatkan posisi tersebut.
Terlebih, Indonesia adalah satu-satunya negara berpendapatan menengah keatas (upper middle income country) yang menjadi anggota forum tersebut.
Dengan identitas dan tanggung jawab moral besar yang diemban, membuat Indonesia harus semaksimal mungkin mewakili suara negara berkembang.
Salah satu isu yang Indonesia bawa di periode presidensi kali ini adalah pendidikan. Tepatnya, kualitas pendidikan untuk semua dan teknologi digital dalam pendidikan.
Mempertimbangkan kualitas sektor pendidikan negara berkembang dan negara maju, isu ini menjadi sangat relevan untuk diperjuangkan.
Di Indonesia, masalah pendidikan masih terus membayangi, yang membuat Indonesia masih belum mampu mencetak sumber daya manusia secara optimal. Kita lihat contohnya dari jumlah penduduk menurut jenjang pendidikan.
Share This Post To :
Kembali ke Atas
Berita Lainnya :
- Nadiem Makarim: Pandemi Covid-19 Mengubah Sistem Pendidikan di Dunia
- Lewat KILA 2022, Kemendikbud Ristek: Tanamkan Anak Muda Pendidikan Karakter
- Presiden Jokowi: Ilmu Pengetahuan Berkembang Cepat, Program Pendidikan Harus Dinamis.
Kembali ke Atas